“Alhamdulillah, akhirnya kita bisa mampir ke Hongkong. Permintaannya sudah banyak dari sana, tapi kesempatannya baru ada sekarang,” kata Andi, vokalis dan gitaris Merpati saat dihubungi via telepon, Kamis (5/1).
Rencananya, Merpati dengan personil Rani(vokal), Andi (vokal dan gitar), Ayuz (bas), Boegil (drum), dan Dauz (gitar) beserta Produser NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, akan meninggalkan Tanah Air pada Sabtu (7/1) menuju Hongkong. Selama di Hongkong band yang dikenal lewat lagu “Tak Selamanya Selingkuh itu Indah” (TSII) ini akan menetap selama dua hari di South Pacific Hotel, di 23 Morisson Hill Road, tepatnya di kota Wan Chai, Hongkong. Keesokan harinya, Merpati akan tampil di hadapan para penggemarnya mulai jam 10 pagi hingga 6 sore waktu setempat.
“Pertunjukannya dibagi dalam 2 sesion, dan kita akan membawakan sekitar 12 buah lagu. Selain hits Merpati, nanti ada lagu ‘Cinta Satu Malam’ Melinda versi Merpati,” terang Andi.
Dari informasi yang diperoleh manejemen Merpati via Facebook (Merpati Indonesia) dan Twitter (@merpatiband), antusias penonton yang menanti penampilan mereka di Hongkong cukup besar. Bahkan, sejak Desember lalu, tiket acara tersebut sudah terjual habis. Selain itu, para penggemar Merpati di Hongkong semakin banyak yang menggunakan Ring Back Tone (RBT) Merpati untuk single “Tak Rela”.
“Mereka juga banyak yang meminta merchandise-marchandise Merpati. Mudah-mudahan kita bisa penuhi semua, dan membuat cuaca Hongkong yang dingin menjadi hangat,” tambah Andi yang berharap bisa mendekatkan diri Merpati dengan para penggemarnya di Hongkong.
Menarik untuk dicatat. Penampilan Merpati di Hongkong ini juga bisa dinikmati secara langsung lewat
live streaming di NAGASWARA Radiotemen 99,7 FM dan NSTV. Perkembangan teknologi, jelas menjadi medium bagi NAGASWARA untuk mempromosikan artisnya. Menurut Produser NAGASWARA Rahayu Kertawiguna, upaya ini sengaja dilakukan untuk memperluas keterbatasan media promosi yang ada.
“Kita berharap dalam waktu bersamaan, saat Merpati pentas di Hongkong, para penggemarnya di Indonesia atau seluruh dunia bisa ikut menyaksikan,” terang Rahayu.
Setelah era TSII yang memperkenalkan nama Merpati di tahun 2008, Merpati kembali melambung berkat lagu “Tak Rela” (2011). Lagu terakhir Merpati ini bahkan merajai perolehan RBT di sejumlah provider. Meski tidak hilir mudik dalam berbagai acara gossip di televisi layaknya anak-anak band lain, para penggemar band ini (sebutannya Sayap-sayap Merpati) tersebar luas di seluruh Indonesia. Lagu mereka juga diminati hingga ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Hongkong. www.nagaswaramusic.com/ fif