"Tentunya kita merpati sangat mendukung aksi penutupan musik Illegal download .Upaya untuk memberikan kelangsungan hidup dan berkarya untuk para musisi jika aksi menutup website illegal ini terus dilakukan, " ungkap Andi vokalis Merpati di Gedung Utama Kementerian Kominfo, Jakarta.
Sebelumnya, menimbang kondisi industri musik Indonesia makin menderita dengan makin banyaknya toko musik di beberapa wilayah Indonesia bangkrut. Plus model pendistribuan musik yang telah berubah, dari pendistribusian musik secara fisik (Kaset, CD/DVD) berubah ke pendistribusian secara digital. Dunia digital mengharuskan Website illegal download perlu ditekan sehingga musisi dapat berkarya dengan baik. Karena itu Merpati band mengajak sayap merpati fans mereka untuk mendukung musisi Indonesia menghindari website illegal diownload.
"Murah kok menggunakan lagu di website yang legal. Tidak sampai 2 ribu 3 ribu rupiah perlagu.Bahkan ada yang berbentuk format karaoke seperti aplikasi videoke, " pungkas Daus gitaris Merpati Band. www.nagaswara.co.id/Ary