Ayuz Merpati Band, Selain Ngeband Juga Bisnis Kuliner

 


Pembetot bas Merpati band, Ayuz Merpati Band, kini banyak memiliki waktu senggang. Ia juga sudah lama tak tampil di layar kaca. Karena hal tersebut eksistensi Ayuz di dunia entertainment kini mulai dipertanyakan penggemar.

Padahal, baru akhir pekan kemarin, Ayuz dan Andi vokalis Merpati take vokal single baru. Hanya saja, warganet, tidak tahu aktifitas Ayuz di kesehariannya. Jadi mereka mengira Ayuz tidak eksis lagi.

Tak tampil di layar kaca bukan berarti membuat seorang musisi tidak eksis. Musisi asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu tetap rajin mengikuti proses berkarya bersama band Merpati yang membesarkan namanya.

“Masih dong, tetap aktif. Ini kan tengah menggarap single baru Merpati jelang Ramadan,” kata Ayuz, pada akhir pekan kemarin.

Merpati band mulai dikenal dan meroket dengan single “Tak Selamanya Selingkuh itu Indah” di tahun 2008. Semenjak itu, Ayuz berjuang menafkahi keluarganya dari musik. 

Tapi Ayuz sadar, meroketnya band tidak menjadi jaminan perekonomian rumah tangga yang kuat. Berbagai bisnis pun mulai ia geluti untuk menopang berbagai kebutuhan. Saat ini, Ayuz masih menjalani bisnis kuliner di depan kediamannya.

Ia memaparkan berbagai makanan yang dijualnya sesaat setelah take vokal single baru Merpati di akhir pekan kemarin.

Warung Sambal Dadakan Ayam Kerames Kang Ayuz

Warungnya itu dia namai sebagai Warung Sambal Dadakan Ayam Kerames Kang Ayuz.

Ayuz juga mengatakan ada berbagai makanan yang dijualnya. Ia menyebut dagangannya itu masih fresh.

Kang Ayuz juga sempat memperkenalkan beberapa makanan dagangannya mulai dari makanan berat hingga makanan ringan.

Seperti nasi ayam remas, bubur ayam, pecel, lontong sayur hingga nasi uduk.

Selain itu, Kang Ayuz juga menyediakan berbagai menu jajanan khas, seperti cilok, bubur sumsum, pisang coklat hingga berbagai gorengan.

“Pokoknya lengkap, di sini serba ada,” ujar Ayuz.

Ayuz juga mengajak pengikutnya di media sosial untuk mengunjungi warungnya tersebut.

“Sok mararangga kadieu,” ucapnya.

Selain itu, warungnya itu juga menerima pesanan nasi box.

“Bisnis kecil-kecilan dulu sih, ya kantin, warung yang sampai sekarang masih buka, masih jalan,” ungkapnya.

Saat menjalani bisnis kuliner, Ayuz sadar jika banyak tantangan di setiap prosesnya.

“Pengin dibesarin, tapi perlahan dulu. Membesarkan usaha kan perlu banyak faktor, ada modal, tenaga kerja, bahan baku, dan waktu yang cukup juga,” bebernya.

Adapun alasan Ayuz membuka bisnis kuliner karena selama ini dunia hiburan yang dia geluti serba tidak pasti.

Menurutnya, dunia musik dan hiburan tak bisa ia andalkan untuk kehidupannya.

“Seperti mengembangkan sayap-sayap merpati, harus berani spekulasi,” pungkasnya. [KimSadewa]

https://diberitain.com/ayuz-merpati-band-selain-ngeband-juga-bisnis-kuliner/

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak