Setelah isu pembatasan mobil berdasarkan usia, kini beredar kabar kalau Pemprov DKI juga bakal membatasi usia motor yang akan melintas di Jalan Jakarta. Jika seandainya benar-benar diterapkan apakah akan mempengaruhi para pengguna motor tua seperti Ayuz Merpati dan Husni Firdauz alias Dauz yang hobby motor classic?
Ayuz berpendapat, pembatasan motor berdasarkan usia akan mempengaruhi kebebasan menyalurkan hobby positif dan kemampuan daya beli bagi mereka yang hidup dibawah standar ekonomi.
"Itu (pembatasan) sepertinya sangat konyol, tidak berpengaruh signifikan terhadap pengurangan kemacetan, karena di Indonesia problem kemacetan ya batasi aja produksi mobil baru dan import mobil mewah," ujar Dauz, saat ditemui disela-sela phoner di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Adapula yang mengatakan penggantinya adalah transportasi umum, tapi selama transportasi umum tidak terkoneksi dengan transportasi lain maka motor bekas itu masih di minati. Bahkan orang lebih nyaman naik motor pribadi ketimbang harus repot-repot naik angkutan umum.
"Kalau ngga mau macet, perbanyak pembangunan struktur pelebaran jalan, jangan malah banyak bangun mall, gitu aja kok repot dan ribet," timpal Ayuz, Merpati. www.nagaswara.co.id/ Kim Shadewa
