Vokalis sekaligus motor penggerak band Merpati, Andi Derisman, mengaku kaget mendengar berita wafatnya ulama terkenal Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi di Jakarta.
Bagi Andi yang banyak menciptakan lagu-lagu bertema religi itu, kepergian ulama berusia 44 tahun tersebut merupakan kehilangan yang besar bagi umat Islam. Ia menyebut, Syekh Ali Jaber adalah salah satu ulama yang teduh saat berdakwah.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya baru saja baca beritanya, yang pasti kaget. Pastinya kita sangat kehilangan, di mana Syekh Ali Jaber ini ulama yang kelihatan sangat sabar, bagus dalam penyampaian dakwah-dakwahnya,” terang Andi saat dihubungi NAGASWARA News, Kamis (14/1/2021).
Sosok ulama bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu sempat menarik perhatian publik saat dirinya ditusuk oleh seorang pemuda ketika tengah berdakwah beberapa waktu lalu. Ketulusannya memafkan sang penusuk, menarik simpati banyak orang.
Nama Syekh Ali Jaber kembali menjadi perbincangan ketika dirinya dinyatakan positif terjangkiti Covid-19. Sekitar 16 hari ia dirawat dengan menggunakan ventilator, hingga Allah SWT memanggilnya pagi tadi.
“Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sosok Syekh Ali Jaber. Salah satunya adalah ketika ia disakiti sama orang tapi beliau tidak membalas. Gaya dakwahnya teduh tanpa harus berteriak-teriak marah-marah,” tambah Andi.
Sebagai sesama muslim, Andi mendoakan semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan Syekh Ali Jaber. Andi juga berharap, semoga pndemi Covid-19 segera hilang dari Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
“Saya haanya bias mendoakan, mudah-mudahan Syekh Ali Jaber diterima Allah SWT, husnul khatimah dan diterima segala amal kebaikannya. Kita sama-sama juga berdoa semoga Covid-19 dari seluruh dunia ini juga segera hilang. Aamiin,” imbuh Andi. (A3)
Tags
Andi